Ini artikel saya yang pernah dimuat di Koran Sindo tanggal 23 Juli 2013
KEBERAGAMAN MENINGKATKAN
KESEJAHTERAAN
Indonesia terletak di
antara dua samudera dan dua benua. Membentang dari timur ke barat membentuk
sebuah gugusan kepulauan yang sangat besar. Luas daratan negara Indonesia sebesar
1.922.570 km persegi. Sedangkan luas lautan seluas 3.257.483 km persegi. Dalam hamparan yang luas terkandung kekayaan alam yang belum
semua terjamah potensinya. Minyak bumi, gas alam serta mineral tambang belum
sepenuhnya terungkap keberadaannya.
Kondisi geografis
Indonesia yang berbeda-beda membuat perbedaan iklim dan unsur-unsurnya di
setiap wilayah Indonesia. Wilayah dataran tinggi biasanya bersuhu rendah atau
dingin. Untuk wilayah dataran pantai pada umumnya bersuhu tinggi atau panas.
Kemudian perbedaan itu diperkaya dengan berbedanya curah hujan dan unsur-unsur
iklim lain seperti kelembaban udara, kecepatan angin dan banyaknya radiasi
matahari. Perbedaan kondisi alam yang demikian bervariasi membuat tanaman yang
tumbuh di Indonesia sangat beragam. Hampir setiap daerah memiliki tanaman yang
menjadi ciri khas di daerah tersebut. Hal itu terjadi karena setiap tanaman
memiliki persyaratan tumbuh yang berbeda-beda. Ini yang menyebabkan suatu tanaman
hanya akan tumbuh maksimal di daerah tertentu. Meskipun demikian, kita tetap
bisa menumbuhkan tanaman tanpa memperhatikan syarat tumbuh tanaman karena tanah
Indonesia pada dasarnya memang sangat subur namun hasilnya tidak maksimal.
Keberagaman flora di Indonesia
merupakan potensi bagi setiap daerah untuk meningkatkan perekonomiannya. Jika
suatu daerah fokus mengembangkan produk unggulan dari sektor pertanian dalam
arti luas seperti, pertanian pangan, holtikultura, kehutanan, peternakan dan
perikanan, maka kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut akan terangkat.
Contohnya, suatu daerah memiliki potensi menghasilkan tanaman singkong dengan
hasil produksi lebih besar dari daerah lainnya. Maka pemerintah daerah tersebut
harus memberikan perhatian ekstra terhadap komoditi singkong. Perhatian harus
diberikan mulai dari mempersiapkan lahan, menanam, panen, pengolahan hingga
pemasarannya. Masyarakat di daerah tersebut harus diberikan pengetahuan
tambahan agar dapat meningkatkan nilai tambah dari produk singkong. Produksi
singkong yang melimpah dapat disalurkan ke daerah yang kekurangan pasokan
singkong.
Supaya dapat berjalan
dengan baik, semua harus dilandasi dengan komitmen yang kuat antara pemerintah
daerah, pengusaha, petani dan masyarakat yang berada di daerah tersebut.
Pemerintah bertanggung jawab dalam mengawasi, memberi pengarahan dan membuat
kebijakan. Pengusaha berperan dalam menumbuhkan iklim usaha yang sehat. Petani
sebagai pemain utama dapat bekerjasama dengan pengusaha dari berbagai bidang
yang terkait dalam menyediakan faktor produksi, distribusi hasil produksi serta
pengolahan produk segar.
Itu baru satu komoditi
dari sektor pertanian. Belum komoditi lain seperti, jagung, jeruk, durian,
cabai, melon, tomat dan produk pertanian lainnya. Kita belum berbicara sektor
perikanan yang memiliki kekayaan sangat besar mengingat luasnya laut Indonesia.
Hebatnya lagi, keragaman Indonesia tidak hanya ada pada keragaman flora dan
faunanya. Masih ada keragaman berdasarkan perbedaan kebudayaan di setiap
daerah. Semua itu juga memberikan potensi pemasukan bagi perekonomian Indonesia
melalui sektor pariwisata. Untuk itu mari kita manfaatkan keberagaman yang ada
untuk meningkatkan kesejahteraan!