Chat Box

2/14/11

This Is Why I Never Smoking




Tulisan ini terinspirasi dari pelajaran biologi saya waktu kelas 11 (sedikit curhat). Waktu itu tentang sistem pernafasan. Saya akhirnya mengetahui ternyata sangat kompleks dan rumit sekali sistem pernafasan itu. Dan saya pun berpikir ternyata sangat niat sekali Allah Swt dalam menciptakan manusia (sesungguhnya bagi Allah Swt hal itu sangat mudah). Mengingat tidak hanya sistem pernafasan yang kompleks tetapi juga sistem koordinasi, pencernaan bahkan DNA yang konon dapat menampung informasi lebih banyak dari puluhan ribu buku ensiklopedia tertebal di dunia ini.  Dan ini berdasarkan hal – hal tersebut saya mencoba untuk tidak merusaknya karena belum ada spare part tubuh manusia (mungkin karena susah ditiru).

Kembali pada masalah sistem pernafasan yang rumit itu. Bagian tubuh manusia yang paling penting dalam sistem ini adalah paru – paru. Sejak saya kecil, di sekolah saya sering mendengar bahwa merokok dapat merusak paru – paru. Tapi waktu itu saya masih setengah percaya setengah tidak karena saya sering sekali melihat orang merokok jadi saya pikir tidak apa-apa. Tetapi itu tidak membuat saya langsung mencoba-coba merokok. Ini disebabkan karena memang saya masih belum tertarik dan juga karena saya tidak pernah melihat ayah saya merokok. Kemudian pada masa SMA ini akhirnya mendapatkan bukti meskipun belum cukup kuat bahwa merokok memang benar – benar merusak paru-paru. Inilah buktinya.






















Ini membuktikan bahwa kegiatan merokok memang merusak. Memang menurut perokok hal ini tidak menjadi masalah, begitu juga dengan saya jika saya merokok. Namun yang saya ingin sampaikan disini dimanakah tanggung jawab kita sebagai manusia kepada segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah Swt. Bayangkan saja bila teman Anda meminjam sesuatu kepada Anda. Namun pada saat teman Anda mengembalikan barang tersebut, Anda mendapatkan barang itu sudah tidak dalam kondisi semula, katakanlah sudah rusak atau hancur. Pada umumnya orang akan merasa kesal atau bahkan marah bila hal tersebut terjadi. Namun Allah Swt tidak seperti itu. Saya rasa tidak mungkin Allah Swt akan mengeluarkan reaksi yang sama dengan manusia. Tetapi setidaknya kita menghargai dan mensyukuri apa yang sudah diberikan ke kita. Karena memang manusia merupakan tempatnya kesalahan.

No comments: