Chat Box

1/22/11

Mengintip Peluang Indonesia Lolos Ke Piala Dunia 2014



Saat ini Indonesia sedang dalam euforia sepakbola. Hal ini dipicu oleh baiknya penampilan timnas selama Piala AFF 2010 meski tidak juara. Pada tahun 2011 ini, timnas diharapkan dapat menjaga euforia masyarakat dengan melanjutkan permainan spartan dan menawan sewaktu di Piala AFF. Kalau perlu lebih dari itu. Pada tahun 2011 ini timnas akan menjalani Pra Olimpiade 2012 dan Sea Games (untuk timnas U-23) serta Kualifikasi Piala Dunia 2014 di Brazil. Pada kualifikasi zona Asia ini diperkirakan sangat berat untuk dilalui Indonesia dengan penambilan yang biasa saja.

Sebelum kita menganalisa peluang lolosnya Indonesia ke Piala Dunia 2014, sebaiknya kita harus mengetahui sistem kualifikasi zona Asia terlebih dahulu.Saya akan menggunakan contoh kualifikasi Piala Dunia 2010 karena menurut sumber yang saya baca, Format kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia diperkirakan hampir mirip dengan kualifikasi Piala Dunia 2010 zona Asia. Yang berbeda mungkin hanya jumlah pesertanya. Atau akan ada penyesuaian format kualifikasi mengingat kemungkinan berubahnya jumlah peserta.

Untuk Kualifikasi Piala Dunia 2010  Zona Asia yang lalu, terdapat 43 team yang diikut sertakan. Ke 43 team tersebut diperingkat berdasarkan penampilan pada kualifikasi Piala Dunia sebelumnya. Di zona Asia sendiri kualifikasi dibagi menjad 5 tahap. Mulai dari Round 1 sampai Round 5. Kembali pada pemeringkatan ke 43 team tadi. Team yang berperingkat 1 sampai 5 akan langsung lolos ke Round 3. Berarti ada sisa 38 team yaitu team berperingkat 6 sampai 43. Ke 38 team itu akan bertarung pada Round 1. Pada Round 1 ini, setiap team yang berperingkat antara 6 sampai 24 akan mendapatkan lawan dari team dari peringkat 25 sampai 43 dan pertandingan akan dimainkan home-away. Ini berarti akan terdapat 19 team yang lolos dari Round 1 ini. Kemudian dari ke 19 team tersebut akan kembali diperingkat berdasarkan urutan peringkat awal. 11 team teratas akan langsung lolos ke Round 3. Sedangkan team berperingkat 12-19 (8 team) masuk ke Round 2 dan akan saling beradu merebut tiket ke Round  3.

Setelah mendapatkan 4 pemenang dari Round 2 barulah Round 3 dimulai. Round 3 ini diberlakukan sistem grup yang menggunakan pertandingan home-away. Perserta Round 3 merupakan 5 team yang lolos pada pemeringkatan awal, 11 team teratas dari Round 1 dan 4 team pemenang Round 2. jadi jumlahnya 20 team. Ke 20 team ini akan dibagi ke dalam 5 grup yaitu grup 1 sampai 5, yang artinya setiap grup terdapat 4 team. Untuk dapat melaju ke Round 4, setiap team harus menduduki posisi minimal Runner-Up. Jadi dari setiap grup akan terdapat 2 team yang lolos ke Round 4 sehingga jumlah total team yang lolos ke fase selanjutnya adalah 10 team.

Pada Round 4 ini ke 10 team yang lolos pada Round 3 akan dibagi menjadi 2 grup, yaitu A dan B. Setiap grup dihuni oleh 5 team. Setiap juara dan runner up grup akan langsung lolos ke Piala Dunia. Sedangkan untuk team berperingkat 3 di masing-masing grup akan bertarung pada Round 5. Pemenang dari Round 5 akan mendapatkan tiket play off melawan juara kualifikasi zona Oseania untuk menentukan siapa yang lolos ke Piala Dunia. Jika pemenang Round 5 kualifikasi zona Asia kalah dari juara Oseania tersebut, maka wakil dari Asia hanya 4 team. Dan kenyataannya wakil Asia pada play off tersebut, Bahrain kalah dari New Zealand (Selandia Baru) dan akhirnya New Zealand yang lolos ke Piala Dunia.

Bagaimana dengan perjalanan Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2010 zona Asia yang lalu?. Pada pemeringkatan Indonesia mendapatkan peringkat 22. Ini berarti Indonesia harus melewati Round 1 dan akan mendapatkan salah satu lawan dari peringkat 25 sampai 43. Ternyata Indonesia mendapatkan lawan Guam yang berperingkat 38. Namun Indonesia berhasil lolos otomatis karena Guam menyatakan mundur dari kualifikasi. Pada Round 1 tersebut banyak team yang berperingkat  antara 6 sampai 24 yang memenangkan pertandingan. Akibatnya jika diantara pemenang tersebut diperingkat berdasarkan urutan sebelumnya, Indonesia termasuk team yang harus menjalani Round 2. Pada Round 2 ini, Indonesia mendapatkan lawan dari timur tengah yaitu Suriah. Indonesia ditemani oleh tetangganya di Asean yaitu Singapura dan Thailand. Sayangnya perjalanan Indonesia berhenti di fase ini. Indonesia menyerah pada Suriah 1-4 di kandang dan 0-7 di Suriah. Sedangkan  Thailand dan Singapura berhasil lolos ke Round 3 walaupun akhirnya kandas juga di Round 3.

Lalu bagaimana peluang Indonesia pada kualifikasi 2014?. Dilihat dari format kualifikasi yang bertahap seperti itu kemungkinan akan sulit bagi Indonesia untuk lolos. Dari kualifikasi sebelumnya, Thailand yang merupakan raja kawasan Asia Tenggara hanya dapat lolos sampai Round 3 dan menjadi juru kunci pada fase tersebut. Thailand hanya berhasil memetik satu seri dan menderita 5 kekalahan. Ini menandakan agar masyarakat jangan terlalu mengharapkan sesuatu yang diluar kemampuan timnas setidaknya untuk saat ini. Namun bukan berarti kita harus pesimis. Kita harus tetap optimis untuk melangkah lebih maju dari sebelumnya. Dengan performa timnas yang penuh semangat juang tinggi, kedisiplinan dan konsentrasi tinggi. Ketiga hal tersebut ditambah dukungan dari supporter yang tiada henti, tangan dingin Alfred Riedl dan beberapa pemain Naturalisasi yang berpengalaman akan membuat Indonesia lebih “mengigit dari sebelumnya”. Mari kita tunggu sepakterjang Garuda selanjutnya.

No comments: