Chat Box

1/1/11

AFF Suzuki Cup 2010 : Titik Awal Bagi Garuda.



Piala AFF 2010 telah usai. Pada kejuaraan edisi kali ini lahir juara baru yaitu Malaysia. Dalam pertandingan final leg 2 Malaysia kalah 2-1 dari Indonesia. Namun mereka unggul agregat 4-2 setelah pada leg 1 menang 3-0 di Kuala Lumpur. Ini merupakan gelar pertama bagi Malaysia setelah pada 1996 mereka gagal juara karena kalah dari Thailand. Sedangkan bagi Indonesia ini merupakan kegagalan keempat di final.

Perjalanan timnas Indonesia menciptakan sensasi tersendiri pada kejuaraan tersebut. Pada babak penyisihan timnas tampil sempurna dengan meraih tiga kemenangan diantaranya 5-1 melawan Malaysia, 6-0 melawan Laos dan 2-1 melawan Thailand. Kejutan terjadi pada penyisihan ketika Filiphina berhasil mengalahkan juara bertahan Vietnam 2-0 dan akhirnya melaju ke Semifinal. Serta  gagalnya pemengang juara terbanyak AFF Thailand dan Singapura melaju ke Semifinal mewarnai AFF Cup 2010. Pada babak semifinal sendiri Indonesia berhasil meraih kemenangan dengan susah payah 1-0 dan 1-0 dalam dua leg. Hasil ini membuat Indonesia menjadi tim satu-satunya yang meraih hasil sempurna sebelum dikalahkan oleh Malaysia pada final leg pertama. Hal yang cukup disayangkan dengan statistik Indonesia yang unggul diatas Malaysia dengan 6 kali menang dan 1 kali kalah, harus puas menjadi Runner Up. Malaysia sendiri memiliki rekor 3 kali menang, 2 kali seri serta 2 kali kalah. Ini merupakan akibat dari pergelaran AFF Cup yang menggunakan sistem Home & Away pada semifinal dan final meski ada yang menjadi tuan rumah penyisihan. Tentu saja ini tidak menguntungkan pihak yang sudah ditunjuk sebagai tuan rumah.

Namun kita tidak perlu memusingkan hal tersebut. Timnas Indonesia masih akan menghadapi Pra Piala Dunia 2014, Pra Olimpiade 2012 dan Sea Games 2011. Diharapkan dukungan masyarakat tidak berhenti setelah AFF Suzuki Cup 2010 berakhir. Tentu saja permainan dan semangat yang sangat menjajikan tetap dipertahankan pada pertandingan berikutnya. Untuk target selanjutnya, timnas diharapkan meraih medali Emas Sea Games 2011 di Jakarta. Timnas akan menurunkan tim U-23 yang diperkirakan akan diseleksi pada Januari ini.

Timnas U-23 kemungkinan akan diperkuat oleh beberapa pemain naturalisasi. Setelah Kim Kurniawan masuk dalam daftar pemain yang akan ikut seleksi, masih ada 3 atau 4 pemain naturalisasi yang akan diikut sertakan pada seleksi tersebut. Di antaranya ada Artur yang bermain di klub Preston North End di Inggris. Selain itu pemain – pemain SAD Indonesia juga berpeluang masuk ke timnas U-23. Ditambah dengan Syamsir Alam dan Zainal Haq yang tahun 2011 akan bermain di Penarol. Kemudian beberapa pemain yang bermain di timnas senior pada AFF Cup yang lalu seperti Oktovianus Maniani, Yongki Aribowo, Kurnia Meiga dan Irfan Bachdim dipastikan masuk skuad jika tidak mendapatkan halangan. Diharapkan gabungan pemain natuarlisasi dab pemain lokal yang bermain di ISL maupun Uruguay dapat memberikan sesuatu yang lebih dari permainan bola yang mengalir dari kaki ke kaki. Timnas U-23 ini selain akan bertanding pada Sea Games juga diproyeksikan akan bermain untuk Pra Olimpiade 2012.

Selain timnas U-23, timnas senior juga akan bertanding pada Pra Piala Dunia 2014. Diperkirakan timnas sudah diperkuat oleh pemain – pemain naturalisasi seperti Van Beukering, Raphael Maitimo, Sergio Van Dijk dll. Ini akan menambah kekuatan timnas yang tampil baik selama AFF Cup yang lalu. Diharapkan dengan kekuatan yang ada timnas dapat mencapai target – target yang ingin dicapai. Walaupun lawan – lawan yang dihadapi akan lebih berat dari pada Piala AFF. Tetapi dengan semangat juang yang tinggi dan dukungan luar biasa rakyat Indonesia, kesulitan – kesulitan dapat diatasi.

Jika target -target nantinya ternyata sudah terpenuhi, misalnya lolos ke Piala Dunia 2014. PSSI tetap masih harus berkerja keras karena masih ada Piala Asia 2015, Olimpiade 2016, Piala Dunia 2018 dan seterusnya. Sangat diharapkan pada masa yang akan datang prestasi yang diraih timnas dapat tercapai tanpa pemain naturalisasi lagi. Bila ternyata masih terdapat pemain naturalisasi, kita perlu mempertanyakan hasil dari adanya Indonesian Footbal Academy yang mengirim pemain – pemain keluar negeri terutama ke Leicester.

Semoga dengan gagalnya Indonesia meraih Piala AFF 2010 dapat menjadi pelecut semangat timnas untuk mengahadapi tantangan kedepan. Serta merupakan awal dari revolusi yang ada di PSSI. Ini semua demi Rakyat Indonesia yang merindukan gelar juara, demi majunya sepakbola Indonesia dan demi persatuan dan nasionalisme serta demi harumnya nama bangsa. INILAH TITIK AWAL GARUDA !!!.

No comments: