Chat Box

12/9/10

AFF Suzuki Cup : The King is Dead

Hancur sudah harapan raja sepakbola Asia tenggara, Thailand. Pada pertandingan tanggal 07-12-2010 di Jakarta itu timnas Thailand ditaklukan oleh tim tuan rumah Indonesia dengan skor 2-1. Sebenarnya jika kalah pun, Indonesia tetap melaju ke semifinal dengan status sebagai juara grup. Tapi para pemain Indonesia tidak ingin mengecewakan penonton yang sudah datang ke SUGBK. Pasukan Merah Putih tetap memburu kemenangan. Di sisi lain Thailand harus menang pada pertandingan ini untuk lolos jika tidak ingin bergantung dengan hasil pertandingan Malaysia Vs Laos. Namun pada akhir pertandingan malam itu, Thailand-lah yang “diantar pulang” oleh tuan rumah Indonesia. Bagi Thailand ini adalah kegagalan kedua dalam menembus babak semifinal. Sebelumnya Thailand juga pernah gagal pada Piala AFF 2004.



Meskipun gagal, status Thailand sebagai Raja Asia Tenggara seakan-akan seperti sulit dihapus. Hal ini dikarenakan prestasi yang diraih tim Gajah Putih di bidang sepakbola khususnya di kawasan Asia Tenggara yang belum mampu (belum saatnya) diungguli oleh tim dari Asia Tenggara lainnya. Mungkin tim yang dapat mengimbanginya adalah Indonesia (of course) dan Singapura. Indonesia dengan sejarahnya yang sangat mengesankan, dapat saja dengan mudah mengungguli dominasi Thailand jika tidak menurun prestasi dan kegarangan timnya akhir-akhir ini. Sedangkan Singapura, mereka menunjukan grafik naik dalam prestasinya. Hal ini dibuktikan dengan jumlah gelar juara yang diraih The Lions di Piala AFF mampu menyamai jumlah gelar Thailand, yaitu 3 gelar. Yang membuat Indonesia dan Singapura seakan-akan dibawah Thailand adalah prestasi yang diraih pada kejuaran – kejuaraan selain Piala AFF dan juga peringkatnya di FIFA. Berikut ini merupakan daftar prestasi terbaik yang diraih timnas Thailand di berbagai ajang.

Piala Asia : Juara 3 (1972).
Asian Games : Semifinal (1990 dan 1998)
Piala AFF : Juara 1 (1996,2000 dan 2002)
Sea Games : Medali Emas (1965,1975,1981,1983,1985,1993,1995,1997,1999)
King's Cup (1976, 1979, 1980, 1981, 1982, 1984, 1989, 1990, 1992, 1994, 2000, 2006, 2007)
3 Nations in Taiwan (1971)
4 Nations Indochina (Bangkok) (1989)
Independence Cup (Indonesia) (1994)
Brunei Games (1990)
T&T Cup (2006, 2008)

Khusus untuk Sea Games belum termasuk hasil pada Sea Games 2001 s/d 2009.

Jika kita melihat dari banyaknya jumlah prestasi yang diraih sepertinya belum cukup membuktikan dominasi Thailand. Tetapi dilihat dari posisi peringkat, perkembangan sepakbolanya, cara dan mental bermain serta kualitas dan pengalaman pemain di level internasional, sekali lagi ini menjadi penegas keperkasaan mereka. Dari sisi peringkat FIFA Thailand saat sebelum dikalahkan Indonesia mereka masih menghuni peringkat 114 dunia dan 17 Asia. Bahkan mereka pernah masuk 50 besar dunia pada tahun 1998 (peringkat 43). Selain berdasarkan peringkat, mereka juga unggul dalam cara bermain yang mengadospi permainan tim Eropa serta mentalitas untuk bertempur yang baik. Mungkin factor yang dapat membuat mereka seperti ini adalah pengalaman uji coba melawan tim – tim yang tangguh dari Asia maupun Eropa ditambah dengan pengalaman beberapa pemainnya yang pernah berlatih dan bermain di berbagai klub luar Thailand termasuk klub dari liga – liga Eropa.

Namun dominasi Thailand saat ini agak berkurang, sebab mereka telah gagal meraih Piala AFF sejak 2004 sampai 2010. Selain itu medali emas Sea Games terakhir “diembat” oleh Malaysia. Di tambah  lagi dengan bangkitnya Negara seperti Indonesia dan Vietnam belakangan ini. Apakah tim yang masuk perempatfinal Asian Games 2010 ini dapat melanjutkan dominasinya dan merealisasikan target mereka untuk lolos Piala Dunia 2014? Ataukah telah “Mati” dan terkubur oleh kebangkitan sepakbola Indonesia?. Kita tunggu saja hasilnya.
.

No comments: